Monday, March 11, 2013

Alat Ukur


Pengukuran Dengan Alat Ukur

Mengukur

Mengukur merupakan membandingkan secara langsung suatu benda yang diukur dengan menggunakan suatu alat yang telah standard dengan memiliki skala asli.

Ketelitian Pengukuran

Ketelitian ukuran adalah bagian ukuran terkecil yang bisa langsung dibaca pada alat ukur yang sedang kita pakai.
Adapun beberapa alat ukur yang dipakai pada umumnya, diantaranya adalah:

Pita Pengukur

Pita pengukur, alat ini digunakan untuk mengukur lebih dari 500 mm. Dalam dunia nyata kita sering melihat pita ukur ini dibagi dalam berbagai jenis ukuran panjang diantaranya 2 m dan 3 m bahkan ada yang mempunyai kemampuan sampai mengukur 50 m.

Jangka Sorong

Jangka sorong merupaka salah satu alat ukur yang tergolong presisi dengan memiliki dua skala yaitu skala utama dan skala nonius. Ketelitian jangka sorong ini juga terdiri dari beberapa diantaranya ketelitian 0,02 mm, 0,05 mm, 0,5 mm. Ketelitian tersebut digunakan tergantung dari keperluan kita dalam mengukur benda tersebut. Semakin presisi ukuran yang kita butuhkan maka kita akan mengunakan ketelitian alat ukur yang semakin kecil.
Skala jangka sorong yang terdiri dari skala nonius dan skala utama juga dibagi menjadi dua yaitu ada yang inchi dan ada yang metric, dan semua satuan tersebut dapat kita jumpai dalam satu alat ukur.
Adapun bagian-bagian dari Jangka sorong diataranya :
  1. Rahang tetap
  2. Rahang geser
  3. Skala nonius (dalam inchi dan metric)
  4. Skala utama(dalam inchi dan metric)
  5. Mur pengencang
  6. Batang pengukur kedalaman

Micrometer

Dalam dunia manufaktur yang semakin maju dan berkembang pesat sehingga alat yang diproduksi untuk memenuhi kebutuhan manusia semakin mutahir, nah untuk membuat barang yang yang diproduksi dalam teknologi yang canggih tentu alat ukur yang dipakai juga harus bisa mendukung produksi tersebut. Salah satunya adalah micrometer. Sebelumnya telah disebutkan alat ukur yang termasuk presisi adalah jangka sorong, tapi ketelitian jangka sorong yang dimiliki masih belum bisa memenuhi kebutuhan dunia manufakur, oleh karena itu dibuatlah micro meter. Micrometer memiliki ketelitian lebih akurat dari ketelitian yang dimiliki oleh jangka sorong yaitu 0,01 mm bahkan sebagian micrometer ada yang memiliki ketelitian sampai 0,002mm.
Setelah kita membahas keunggulan yang dimiliki oleh micrometer yaitu memiliki ketelitian yang lebih tinggi dari pada jangka sorong, micrometer juga memiliki kelemahan, yaitu micrometer hanya dapat mengukur dalam range yang sangat pendek hanya 25 mm saja. Bagaimana kalau kita ingin mengukur benda atau produk yang ukurannya melebihi dari 25 mm?
Bila kita ingin mengukur benda atau produk yang lebih dari ukuran 25mm kita bisa menggunakan micrometer yang lebih besar, karena ukuran micrometer dikelompokkan menjadi beberapa diantaranya 0 – 25mm, 25 – 50mm, 50 – 75 mm, 75 – 100 mm dan seterusnya. Sebagai contoh, apabila kita ingin mengukur benda atau produk yang ukurannya 78 mm maka kita harus menggunakan micrometer yang memiliki range 75 – 100 mm.
Adapun bagian-bagian dari micrometer diantaranya:
  1. Bingkai
  2. Landasan penutup
  3. Batang pengukur
  4. Rahang yang bergerak
  5. Rahang tetap
  6. Bidal/sarung pengukur
  7. Laras skala
  8. Penahan panas
  9. Gigi geser
  10. Tangkai pengunci
Berikut ini beberapa cara menggunakan alat  ukur
  1. Cara Menggnakan Alat Ukur 
  2. Cara Menggunakan Bore Gauge
  3. Cara Menggukur Ketirusan Blok

0 comments:

Post a Comment