Pengukuran Dengan Alat Ukur
Mengukur
Mengukur merupakan membandingkan secara
langsung suatu benda yang diukur dengan menggunakan suatu alat yang
telah standard dengan memiliki skala asli.
Ketelitian Pengukuran
Ketelitian ukuran adalah bagian ukuran terkecil yang bisa langsung dibaca pada alat ukur yang sedang kita pakai.
Adapun beberapa alat ukur yang dipakai pada umumnya, diantaranya adalah:
Pita Pengukur
Pita pengukur, alat ini digunakan untuk
mengukur lebih dari 500 mm. Dalam dunia nyata kita sering melihat pita
ukur ini dibagi dalam berbagai jenis ukuran panjang diantaranya 2 m dan 3
m bahkan ada yang mempunyai kemampuan sampai mengukur 50 m.
Jangka Sorong
Jangka sorong merupaka salah satu alat
ukur yang tergolong presisi dengan memiliki dua skala yaitu skala utama
dan skala nonius. Ketelitian jangka sorong ini juga terdiri dari
beberapa diantaranya ketelitian 0,02 mm, 0,05 mm, 0,5 mm. Ketelitian
tersebut digunakan tergantung dari keperluan kita dalam mengukur benda
tersebut. Semakin presisi ukuran yang kita butuhkan maka kita akan
mengunakan ketelitian alat ukur yang semakin kecil.
Skala jangka sorong yang terdiri dari
skala nonius dan skala utama juga dibagi menjadi dua yaitu ada yang
inchi dan ada yang metric, dan semua satuan tersebut dapat kita jumpai
dalam satu alat ukur.
Adapun bagian-bagian dari Jangka sorong diataranya :
- Rahang tetap
- Rahang geser
- Skala nonius (dalam inchi dan metric)
- Skala utama(dalam inchi dan metric)
- Mur pengencang
- Batang pengukur kedalaman
Micrometer
Dalam dunia manufaktur yang semakin maju
dan berkembang pesat sehingga alat yang diproduksi untuk memenuhi
kebutuhan manusia semakin mutahir, nah untuk membuat barang yang yang
diproduksi dalam teknologi yang canggih tentu alat ukur yang dipakai
juga harus bisa mendukung produksi tersebut. Salah satunya adalah
micrometer. Sebelumnya telah disebutkan alat ukur yang termasuk presisi
adalah jangka sorong, tapi ketelitian jangka sorong yang dimiliki masih
belum bisa memenuhi kebutuhan dunia manufakur, oleh karena itu dibuatlah
micro meter. Micrometer memiliki ketelitian lebih akurat dari
ketelitian yang dimiliki oleh jangka sorong yaitu 0,01 mm bahkan
sebagian micrometer ada yang memiliki ketelitian sampai 0,002mm.
Setelah kita membahas keunggulan yang
dimiliki oleh micrometer yaitu memiliki ketelitian yang lebih tinggi
dari pada jangka sorong, micrometer juga memiliki kelemahan, yaitu
micrometer hanya dapat mengukur dalam range yang sangat pendek hanya 25
mm saja. Bagaimana kalau kita ingin mengukur benda atau produk yang
ukurannya melebihi dari 25 mm?
Bila kita ingin mengukur benda atau
produk yang lebih dari ukuran 25mm kita bisa menggunakan micrometer yang
lebih besar, karena ukuran micrometer dikelompokkan menjadi beberapa
diantaranya 0 – 25mm, 25 – 50mm, 50 – 75 mm, 75 – 100 mm dan seterusnya.
Sebagai contoh, apabila kita ingin mengukur benda atau produk yang
ukurannya 78 mm maka kita harus menggunakan micrometer yang memiliki
range 75 – 100 mm.
Adapun bagian-bagian dari micrometer diantaranya:
- Bingkai
- Landasan penutup
- Batang pengukur
- Rahang yang bergerak
- Rahang tetap
- Bidal/sarung pengukur
- Laras skala
- Penahan panas
- Gigi geser
- Tangkai pengunci
0 comments:
Post a Comment